Kamis, 08 Juli 2010

Noh Alam Shah

Nas.jpg

Noh Alam Shah (lahir di Singapura, 3 September 1980; umur 29 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Singapura yang saat ini bermain sebagai penyerang pada klub sepak bola Arema Indonesia salah satu klub anggota Liga Super Indonesia. Ia bersama Muhammad Ridhuan di transfer dari klub Tampines Rovers untuk memperkuat Arema di musim kompetisi ISL 2009/2010. Di penampilan akhir sekaligus laga perpisahan bersama Tampines Rovers sebelum pindah ke Arema, ia mencetak gol hattrick saat lawan Sengkang Punggol.

Perjalanan Karier

Karier Klub

Ia mengawali karier sebagai pemain profesional pada tahun 1998 bersama tim Sembawang Rangers lalu hijrah ke singapore Armed Force FC (SAFFC) kemudian kembali lagi ke tim semula. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan tampines Rovers dan membantu memenangkan gelar liga dua tahun berturut-turut 2004 dan 2005.

Pada tahun 2007 ia tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 100 gol bagi klubnya setelah mencetak gol melawan Liaoning Guangyuan. Ketajaman Alam Shah sempat membuatnya mengikuti seleksi di Notts County Inggris dan Skonto Riga Latvia namun keduanya gagal karena masalah ijin kerja.

Karier Internasional

Dalam pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007 Alam Shah mencetak 7 gol dari total kemenangan 11-0 atas Laos. Ini tidak hanya rekor kemenangan besar Singapura, tapi juga rekor gol individu seorang pemain di pertandingan internasional untuk Singapura. Alam Shah akhirnya membawa Singapura mempertahankan gelar juara, dan ia meraih gelar pemain terbaik dan top skor dengan 10 gol.

Terakhir ia bertindak sebagai kapten tim dan mencetak gol dalam laga persahabatan melawan Cina pada 12 Agustus 2009 di ajang "National Day Challenge". pertandingan itu berakhir adu penalti dengan kekalahan 3-4 setelah 2x45 menit bermain imbang 1-1.

Karakter Bermain

Alam Shah dikenal sebagai penyerang yang memiliki kekuatan fisik, tidak kenal lelah, unggul kecepatan, kuat dalam duel bola udara, dan striker oportunis dengan penyelesaian akhir sempurna. Dalam interview dengan The New Paper tahun 2006 (media lokal Singapura), Alam Shah mengaku temperamennya terbentuk saat terlibat dalam sebuah anggota gengster ketika masih kecil. Alam Shah memiliki julukan “Along” yang dalam Bahasa China dan Bahasa Melayu menjadi sebutan untuk “Kakak” atau “Pemimpin” dalam kelompok geng China (triad).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ada pesan ?